Ban Isuzu Traga Tiba-Tiba Bocor ini langkah nya

Daftar Isi
Ban Isuzu Traga Tiba-Tiba Bocor ini langkah nya


Ban Isuzu Traga Tiba-Tiba Bocor ini langkah nya


Dibutuhkan enam langkah penting yang perlu dipahami oleh pengemudi ketika Isuzu Traga yang mereka kemudikan lantas mengalami kejadian ban tiba-tiba bocor di dalam perjalanan. 

Hindari Pengereman Mendadak 

Hindari untuk melakukan pengereman secara mendadak. Sebagai gantinya, lakukan pengereman secara bertahap ke area yang aman di tepi jalan atau di area yang sudah disediakan seperti area tepi di jalan tol. 

Mengerem secara mendadak dapat menyebabkan kendaraan limbung. Sebab, pada saat itu, roda-roda pada Isuzu Traga tidak menopang sempurna. 

Pegang Roda Kemudi dengan Kuat

Penting untuk pegang roda kemudi dengan kuat. Sebab, kendaraan cenderung butuh kontrol ekstra akibat salah satu ban bocor dan membuat posisi berdiri kendaraan tidak sempurna.

Tentu, pegang kemudi dengan kedua tangan, dan selanjutnya tepikan kendaraan ke area yang aman, termasuk aman untuk proses perbaikan. 

Tempat yang Rata dan Padat

Selain tempat yang aman dari lalu lintas kendaraan lain, pastikan Isuzu Traga ditempatkan di area yang rata dan padat untuk proses berikutnya.

Area rata dan padat penting dalam proses mendongkrak kendaraan. Area rata dibutuhkan untuk menghindari kendaraan jatuh karena sudut yang miring. Sementara, area padat akan menjaga kendaraan berdiri secara imbang, sekaligus tidak menyebabkan dongkrak ambles. 

Aktifkan Rem Parkir dan Tempatkan Dongkrak di Bagian As 

Sebelum bongkar roda yang bocor, aktifkan dulu rem parkir agar mobil isuzu Traga tidak tergelincir. Ini penting dalam proses awal mendongkrak mobil.

Pastikan pula tidak ada orang dan benda berbahaya di dalam. Pastikan juga dongkrak dan titik mendongkrak bersih dari kotoran, minyak grease. 

Tempatkan dongkrak di bagian as roda agar roda bisa terangkat, dan memudahkan dalam proses lepas pasang roda. Angkat kendaraan secukupnya saja, sehingga roda tidak menopang kendaraan.

Tunggu Kondisi Dingin dan Jangan Dulu Dongkrak Full

Pastikan pelek dan baut roda sudah dingin. Lalu saat sudah melepas baut roda, bersihkan baut dari lumpur dan kotoran. Lalu perhatikan Jenis baut roda, ulir kiri atau ulir kanan.

Kendurkan mur-mur roda secukupnya sehingga roda masih tetap stabil. Jangan langsung melepas mur-mur roda pada tahap ini.

Barulah dongkrak kendaraan jika sudah kendurkan baut sehingga roda menggantung penuh dari permukaan tanah. Setelah itu, bisa lepaskan semua mur roda yang telah dilonggarkan.

Salah satu ban cadangan yang dilepas, hendaknya ditaruh di bawah kendaraan dekat dongkrak demi menopang jika terjadi kegagalan pada fungsi dongrak.

Hal-Hal Penting Saat Pemasangan Roda

Hal selanjutnya yang penting adalah periksa dan bersihkan pelek. Periksa dan bersihkan baut roda, dan mur.

Bila ulir pada baut sudah aus, ganti 1 set dengan mur-nya. Lumasi baut roda dan mur, bisa dengan oli mesin, oli gear, ataupun minyak power steering. Jangan gunakan oli yang mengandung molibdenum disulfide (MoS2) sebab akan mengakibatkan cengkraman terlalu kuat dan mengakibatkan baut roda patah.

Selanjutnya, pasang mur, pastikan roda menempel sempurna dengan hub. Lalu, turunkan dongkrak secara perlahan. Kencangkan mur 2-3 tahap.

Putar roda kemudi ke kiri dan kanan untuk memastikan pergantian roda tidak mengganggu kerja komponen lain. Satu lagi, kurang lebih 50 sampai 100 km setelah penggantian ban, lakukan pengencangan kembali mur roda sesuai spesifikasi.


Kredit Cicilan Mobil Isuzu Giga Elf Panther Microbus Termurah Area Cikarang Bekasi Jakarta promo 087741663126 - 0812 8146 1616